Tinggal Tunggu Laporan Hutang, PPD Segera Beralih Jadi BUMD

Jakarta - Rencana pengalihan Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) untuk menjadi BUMD DKI jakarta memasuki tahap akhir. Pemprov tinggal menunggu hasil laporan utang perusahaan agar tidak ada lagi kesalahan perhitungan saat serah terima.

"Duediligence (uji tuntas) sudah positif. Cuma tadi pak wagub minta supaya diteliti lagi utangnya," kata Dirut PPD, Parlindungan Situmorang di Balaikota, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jum'at (5/4/2013).

Ahok meminta pengujian ini sesuai dengan rencana pemprov DKI membeli PPD dari Kementerian BUMN. Kelak, PPD akan menjadi BUMD yang menaungi semua angkutan bus yang ada di Jakarta. Perhitungan akhir ini untuk menghindari kesalahan taksiran utang yang nanti akan dibayar Pemprov.

"Perhitungan ini agar tidak ada lagi kesalahan perhitungan utang secara keseluruhan. Termasuk memastikan tidak ada lagi tuntutan dari karyawan yang sudah diPHK," kata Parlindungan.

Saat ini pihak PPD masih berkewajiban melunasi hutang sekitar 100-110 miliar. Utang tersebut memang terakumulasi mulai tahun 2000.

Parlindungan berharap, pengambilalihan PPD oleh Pemprov DKI dapat dilaksanakan tahun ini. Tinggal menunggu hasil uji tuntas dan penyelesaian urusan administratif kepada kementerian keuangan selaku pemilik PPD saat ini.

"Jadi bersih dulu, baru mereka (pemprov) menyatakan ok mau mengambil alih PPD," tuturnya.

(fjr/fjr)