"Ini sudah 60 persen (kunker) minta dibatalkan. Pokoknya kunker yang bersifat pengawasan, pimpinan DPR sudah mengundang pimpinan fraksi, ketua komisi akan kita tolak dan tak izinkan kunjungan untuk pengawasan," kata Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (5/4/2013).
Karenanya menurut Priyo, praktis dari seluruh total kunjungan kerja ke luar negeri sudah dibatalkan dan hanya menyisakan sekitar 40 persen agenda kunker yang diperbolehkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenannya menurut Priyo, dengan pemangkasan agenda kunker ke luar negeri berimbas pada pemangkasan anggaran. Alokasi anggaran itu akan masuk dalam pos lain.
"Sangat selektif, dari total sekian miliar itu sudah dipangkas 60 persen dan akan dialihkan untuk kesehatan atau untuk apa yang lain," ujar politisi Golkar itu.
(iqb/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini