DPR Klaim Kurangi 60 Persen Agenda Kunker ke Luar Negeri

DPR Klaim Kurangi 60 Persen Agenda Kunker ke Luar Negeri

- detikNews
Jumat, 05 Apr 2013 13:12 WIB
Jakarta - Kunjungan kerja ke luar negeri selalu menjadi sorotan publik karena dianggap hanya sebagai pemborosan anggaran. Namun, wakil ketua DPR Priyo Budi Santoso menegaskan bahwa DPR telah memangkas 60 agenda kunker ke luar negeri.

"Ini sudah 60 persen (kunker) minta dibatalkan. Pokoknya kunker yang bersifat pengawasan, pimpinan DPR sudah mengundang pimpinan fraksi, ketua komisi akan kita tolak dan tak izinkan kunjungan untuk pengawasan," kata Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (5/4/2013).

Karenanya menurut Priyo, praktis dari seluruh total kunjungan kerja ke luar negeri sudah dibatalkan dan hanya menyisakan sekitar 40 persen agenda kunker yang diperbolehkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang boleh itu kunker dalam rangka perhelatan internasional, APEC, PBB, BKSAP, Komisi I, atau delegasi yang dipimpin oleh pimpinan, muhibah, dan kunker yang berkaitan dengan RUU. Lainnya drop, praktis 60 persen," ungkapnya.

Karenannya menurut Priyo, dengan pemangkasan agenda kunker ke luar negeri berimbas pada pemangkasan anggaran. Alokasi anggaran itu akan masuk dalam pos lain.

"Sangat selektif, dari total sekian miliar itu sudah dipangkas 60 persen dan akan dialihkan untuk kesehatan atau untuk apa yang lain," ujar politisi Golkar itu.

(iqb/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads