Publik AS Akan Dukung Korsel Jika Diserang Korut

Washington, - Korea Utara (Korut) kian gencar melontarkan ancaman perang terhadap Amerika Serikat dan sekutunya, termasuk Korea Selatan (Korsel). Atas ancaman ini, mayoritas publik AS menyatakan bahwa AS harus mendukung Korsel jika diserang Korut.

Demikian menurut hasil polling terbaru yang dirilis Kamis, 4 April waktu setempat. Menurut polling Gallup seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (5/4/2013), 55 persen responden mendukung bantuan AS untuk membela Seoul jika terjadi serangan Pyongyang.

Sementara 34 persen menyatakan tidak setuju dan sisanya mengaku tidak tahu atau tidak punya pendapat.

Dalam survei terbaru ini terlihat adanya dukungan yang lebih kuat bagi Korsel di kalangan warga AS yang berusia lanjut. Ini bisa dimaklumi mengingat mereka tentunya masih ingat benar tentang keterlibatan AS dalam Perang Korea 1950-1953.

Polling ini melibatkan 1.025 warga dewasa Amerika yang diwawancarai melalui telepon pada Selasa (2/4) dan Rabu (3/4) waktu setempat.

Seperti diketahui, usai Perang Korea 1950-153, pemerintah AS terikat pada perjanjian untuk membela Korsel dari serangan Korut.

Pemerintahan Presiden Barack Obama pekan lalu mengumumkan soal latihan pesawat pengebom berkemampuan nuklir B-2 di Korsel. Hal ini menuai kemarahan Korut yang kemudian mengancam akan melancarkan serangan nuklir.

(ita/nrl)