Sebelum Bentrok, Listrik dan CCTV di Rudenim Medan Dipadamkan

Sebelum Bentrok, Listrik dan CCTV di Rudenim Medan Dipadamkan

- detikNews
Jumat, 05 Apr 2013 09:01 WIB
Medan - Bentrokan antarimigran Myanmar di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan diduga sudah direncanakan. Di antara pelaku ada yang mematikan listrik dan mematikan kamera pengawas.

Plh Kepala Rudenim Medan Yusup Umardani menyatakan, saat kejadian sebenarnya listrik sedang menyala. Tetapi ada yang mematikan listrik sehingga sebagian ruangan gelap.

β€œKamera CCTV kita juga dimatikan, sehingga tidak tahu detail kejadiannya seperti apa di dalam ruangan itu,” kata Yusup Umardani kepada wartawan di Rudenim, Jalan Selebes, Belawan, Medan, Jumat (5/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas yang ada di Rudenim tidak kuasa menghentikan bentrokan karena personel yang terbatas. Hanya saja 5 pegawai organik dan 2 honorer. Sementara pada saat kejadian, ada sekitar 262 orang yang sedang berada di dalam Rudenim.

β€œMaka kita menunggu polisi datang, baru bisa masuk ke dalam,” kata Yusup Umardani.

Bentrokan antarimigran asal Myanmar terjadi pada Jumat dinihari sekitar pukul 00.30 WIB. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Dugaan sementara kasusnya dipicu masalah dendam lama.

(rul/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads