Korban Bentrokan Imigran Myanmar Umumnya Menderita Luka di Kepala

Korban Bentrokan Imigran Myanmar Umumnya Menderita Luka di Kepala

- detikNews
Jumat, 05 Apr 2013 08:43 WIB
Medan - Para korban tewas akibat bentrokan antarimigran Myanmar di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan, umumnya menderita luka akibat penganiayaan. Luka yang mematikan terutama di bagian kepala.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Belawan, Medan, AKBP Endro Kiswanto menyatakan, dilihat dari kondisi para korban, umumnya mereka menderita luka akibat pukulan dengan benda tumpul. Barang bukti yang dipergunakan itu saat ini sudah diamankan.

"Nanti akan dilakukan olah tempat kejadian perkara, hari ini untuk mendukung penyelidikan,” kata Endro Kiswanto kepada wartawan di Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Belawan di Jalan Pelabuhan Raya, Belawan, Jumat (5/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para korban tewas dalam kejadian ini, seluruhnya laki-laki. Berdasarkan data dari polisi, identitas mereka masing-masing, Minmin, Wintun, Aung Truwin, Myo, San Cu Sin, Aung Tham, Nawe dan Aye Win. Mayat mereka saat ini berada di RSUD Pirngadi, Jalan HM Yamin, Medan.

Bentrokan antarimigran asal Myanmar terjadi di Rudenim Medan di Jalan Selebes, Belawan, pada Jumat dinihari. Dugaan sementara, dendam lama memicu kasus ini.

(rul/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads