Rusuh WN Myanmar di Rudenim Medan, Patahan Kayu dan Besi Jadi Senjata

Rusuh WN Myanmar di Rudenim Medan, Patahan Kayu dan Besi Jadi Senjata

- detikNews
Jumat, 05 Apr 2013 07:18 WIB
Medan - Imigran Myanmar yang terlibat bentrok di Medan, Sumatera Utara, menggunakan kayu dan besi sebagai senjata. Adapun kayu atau besi didapatkan dari patahan kursi yang berada di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim)

"Para korban yang tewas, umumnya dikarenakan luka akibat pukulan kayu maupun besi," ujar Plh Kepala Rudenim Yusup Umardani kepada wartawan Jumat (5/4/2013) di Rudenim, Jalan Selebes, Belawan, Medan.

Yusuf mengatakan imigran WN Myanmar tersebut mendapatkan kayu ataupun besi, setelah berhasil mematahkan kursi-kursi yang berada di Rudenim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

โ€œItu kayunya bersumber dari kursi-kursi yang dipatahkan. Ada juga besi, tetapi tidak ada yang menggunakan senjata tajam, karena mereka memang tidak boleh memiliki senjata tajam,โ€ kata Yusup

Bentrokan itu, kata Yusup terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Petugas tidak tahu pasti karena tiba-tiba suasananya sudah gaduh. Kedua kelompok yang sama-sama dari Myanmar itu sudah saling pukul. Petugas tidak berani menghentikan karena keterbatasan jumlah.

โ€œSetelah polisi datang, kita menemukan para korbannya sudah tergeletak di lantai,โ€ tandasnya.


(edo/ahy)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads