"Kami akan memberi catatan pada fraksi yang mendukung RUU Ormas ini," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Kamis (4/3/2013).
Din mengingatkan kadernya untuk hati-hati jika memilih parpol. "Bisa dilihat nanti parpol yang mendukung dan yang tidak. Agar kader kami juga hati-hati jika memilih parpol," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bergabung dalam koalisi ini bukan ormas kecil. Ormas lain yang tidak menolak secara absolut pun tetap kritis pasal demi pasal," ujarnya.
Din menyebut jika memang terjadi, pengesahan RUU Ormas merupakan arogansi DPR dan pemerintah. "Ini sangat mendorong rezim otoriter," tegasnya.
Selain itu menurut Din, RUU Ormas juga bukan merupakan agenda yang urgent. Sehingga tidak perlu segera dibahas. "Patut dicurigai, tentu ada motif. Banyak sekali RUU yang lebih urgent termasuk KUHAP," ujarnya.
Rencana Din Syamsudin juga berencana melakukan audiensi dengan pihak-pihak terkait. Seperti Presiden, Mendagri, Menkumham serta Pimpinan DPR.
(edo/ahy)