"Pemerintah kami tidak yakin kita harus terdesak dan goyah oleh statemen provokatif dari Korut. Kami sedang berkoordinasi dengan negara-negara terkait untuk mengeluarkan berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB," kata Sekretaris Kepala Kabinet Jepang Yoshihide Suga.
"Kami mendesak keras Korut untuk mengerti bahwa statemen-statemen provokatif ini tidak sejalan dengan kepentingan negara mereka," tandas Suga seperti dilansir News.com.au, Kamis (4/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Korut bahkan mengingatkan bahwa perang bisa terjadi hari ini atau besok. "Operasi tiada ampun pasukan bersenjata revolusioner kami dalam hal ini telah dianalisa secara final dan diratifikasi," demikian statemen militer Korut.
Bulan lalu, Korut juga telah mengancam akan melancarkan serangan nuklir preemtif terhadap Amerika Serikat. Bahkan pekan lalu, komando tertinggi militer Korut memerintahkan unit-unit roket strategis untuk disiagakan.
(ita/nrl)