Disdik DKI: Try Out Untuk Latih Mental & Intelektual Siswa Jelang UN

Jakarta - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menggelar ujian try out untuk siswa SMA dan SMK sebagai persiapan Ujian Nasional (UN) 2013 secara serentak di seluruh wilayah Jakarta hari ini. Penyelenggaraan ujian try out tersebut bekerjasama dengan Bank DKI.

Kepala Disdik DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto bersama Kepala Bidang Kesekretariatan Bank DKI, Zulfarshah melakukan peninjauan pelaksanaan ujian try out. Pantauan detikcom, Kamis (4/4/2013), Taufik melakukan kunjungan ke SMA Negeri 4 Jakarta, Jakarta Pusat. Ujian try out dimulai pukul 07.30 WIB. Ujian pertama yaitu pelajaran Bahasa Inggris.

Taufik mengatakan try out ini bertujuan untuk mengukur kesiapan para siswa untuk UN 2013 mendatang. Terutama agar siswa bisa menguasai rasa cemas jelang UN menjadi hal yang positif.

"Memang ada rasa kecemasan pada anak-anak, makanya kita adakan ujian try out ini sambil latihan. Mulai dari aspek intelektualnya, mental, teknis mengisi lembar data, itu harus dilatih. Kalau tekanan itu dapat diolah, maka itu akan menjadi motivasi bagi siswa untuk mendapatkan hasil yang terbaik," ujar Taufik.

Taufik mengatakan Disdik DKI tidak menargetkan harus sekian persen siswa di DKI lulus UN 2013. Sebab dia yakin setiap siswa peseta UN pasti ingin lulus ujian. Maka dari itu diperlukan dukungan dan motivasi dari berbagai pihak terhadap para siswa.

"Kami tidak menargetkan harus sekian persen lulus. Tapi kami yakin anak-anak semuanya pasti ingin lulus. Oleh karenanya kami ingin anak-anak siap untuk menghadapi UN nanti, salah satu kiatnya melalui ujian try out ini. Kalau ada situasi anak-anak cemas, ya itu ada. Tapi itu bisa diolah menjadi sesuatu hal yang positif. Dengan cemas maka mereka akan serius, mempersiapkan diri dan mental," ujar Taufik.

"Dengan latihan ini ana-anak kita latih kemampuan intelektualnya dan kemandiriannya, sebab hanya dia sendiri yang bisa menentukan hasilnya," tambah Taufik.

Sementara itu, Zulfarshah mengatakan kegiatan try out tersebut sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap dunia pendidikan di Jakarta, terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jakarta.

"Karena kegiatan try outnya kita sudah buka secara simbolik, maka sekarang kita ingin lihat pelaksanaannya. Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab kita terhadap dunia pendidikan di Jakarta, terutama bagi penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP)," katanya.

(jor/gah)