Rusia Khawatirkan Situasi Memanas Korut

Rusia Khawatirkan Situasi Memanas Korut

- detikNews
Rabu, 03 Apr 2013 17:29 WIB
Ilustrasi
Moskow - Rusia mengkhawatirkan situasi di Semenanjung Korea yang disebutnya bisa 'meledak' sewaktu-waktu. Rusia menilai, situasi semacam ini bisa berubah menjadi kekacauan luar biasa jika terjadi kesalahan atau provokasi sekecil apapun, di antara Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel).

"Rusia merasa khawatir ketika membicarakan soal situasi eksplosif di perbatasan Timur Jauh kita," ujar wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Igor Morgulov kepada kantor berita Interfax dan dilansir AFP, Rabu (3/4/2013).

Semakin memanasnya situasi Semenanjung Korea bisa dilihat dari ancaman serangan nuklir yang dilontarkan Korut terhadap Amerika Serikat (AS) dan Korsel. Terhadap ancaman ini, AS dan Korsel pun menanggapinya dengan serius dan menyiagakan pasukan militernya sebagai antisipasi serangan Korut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam situasi yang tegang seperti saat ini, hanya dibutuhkan kesalahan dasar manusia atau masalah teknis yang bisa langsung memicu situasi menjadi tak terkontrol dan semakin kritis," ucap Mogulov.

Rusia memang berbagi wilayah perbatasan dengan wilayah Korut. Wilayah Valdivostok yang ada di bagian selatan Rusia berbatasan sedikit dengan wilayah timur laut Korut.

"Kami mendorong semua pihak untuk menahan diri dari segala tindakan maupun komentar yang kiranya bisa menambah rumit situasi," imbuh Morgulov.

Aksi terbaru yang dilakukan Korut adalah memblokir kawasan industri gabungan Kaesong, yang terletak sekitar 10 km di wilayah Korut dari perbatasan kedua negara. Ratusan warga Korsel yang bekerja di kawasan ini diminta untuk pulang dan dilarang memasuki zona industri gabungan ini.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads