"Pak Jokowi bilang, bikin gedung yang bagus, bikin sekelilingnya hijau, terutama seperti di parkiran, supaya teduh dan sejuk namun sesuai standar. Beliau juga menginginkan gedung yang bernuansa adat Betawi dan dicat dengan warna-warna yang lembut," kata Kepala Disorda DKI Ratiyono di Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2013).
Menurutnya, keinginan Jokowi tersebut merupakan ide jenius. Sebab di luar negeri GOR serupa banyak dijumpai. "Saya juga meilhat tembok gornya dilapisi tanaman, ada juga yang tahan dengan panas matahari karena ditanami tanaman Bougenville," tambah Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin saya diminta memberikan paparan ke Pak Gubernur terkait program unggulan di Disorda. Kemudian, Pak Gubernur bilang untuk gelanggang olahraga Pak Gubernur meminta agar dirombak total saja," tuturnya.
Ratiyono mengatakan fasilitas olahraga dan pemuda yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta saat ini sudah banyak yang tua, sehingga sudah sewajarnya fasilitas tersebut diremajakan kembali agar menjadi fasilitas olahraga yang representative. Apalagi menurutnya, banyak fasilitas olahraga dan pemuda yang dibangun sejak era gubernur Ali Sadikin tahun 1970-an.
Ratiyono mengatakan, pada tahun ini akan selesai pembangunan Gelanggang Remaja di Kecamatan Pasar Minggu dan Kelapa Gading. Untuk selanjutnya, akan dimulai lagi pembangunan gelanggang remaja di Kecamatan Ciracas, Tanah Abang, Tambora dan Koja. Pembangunan ini memang gencar dilakukan mengingat idealnya di satu kecamatan ada satu buah gelanggang remaja.
"Idealnya 1 kecamatan memiliki 1 gelanggang reamaja. Tentunya Pemprov DKI memperhatikan kualitas dan kuantitasnya. Semua gelanggang remaja yang dibangun berstandar internasional," kata Ratiyono.
(jor/rmd)