"Ada tempat bong yang masih ada uap. Bekas tempat yang dipakai masih ada sisanya, itu dugaan indikasi baru digunakan," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Namun polisi masih menunggu hasil uji Puslabfor apakah sabu-sabu dan bong itu dipakai di dalam mobil atau di luar mobil sebelumnya. Termasuk apakah penyebab kecelakaan karena mengantuk atau pengaruh obat-obatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik narkobanya sendiri, imbuh dia, belum ditemukan. Puslabfor Polri sendiri masih melakukan pemeriksaan pada Camry celaka tersebut.
"Tujuannya sejauh mana kecepatan mobil hingga kecelakaan, benturan, kondisi kecelakaan dikaitkan dengan korban. Sesuai dengan olah TKP, korban terlempar keluar kemudian dengan benturan yang ada meninggal. Puslabfor ingin melihat efeknya sejauh mana sehingga menyebabkan seperti itu," jelas Rikwanto.
Toyota Camry B 1596 KV mengalami kecelakaan tunggal pukul 04.00 WIB, Sabtu (30/3) di jalan Tol TB Simatupang Kilometer 25+400. Mobil melaju dari arah Lebak Bulus ke Kampung Rambutan dengan kecepatan tinggi. Yassir (30) dan Winda (25) tewas dalam kecelakaan. Keduanya terlempar ke sisi kiri dan kanan.
(nwk/nrl)