Peringatan ini disampaikan Yaalon setelah para militan di Gaza meluncurkan sebuah roket ke wilayah Israel selatan. Juga setelah serangan mortir Suriah mengenai wilayah Golan Heights yang diduduki Israel.
Militer Israel dengan cepat merespons kedua serangan itu. Tank Israel melancarkan tembakan ke arah garis perbatasan Suriah dan pesawat tempur Israel pun melancarkan tiga serangan udara ke Gaza. Ini merupakan serangan udara pertama dalam lebih dari empat bulan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yaalon, Hamas yang berkuasa di Gaza bertanggung jawab atas setiap serangan yang diarahkan ke Israel dari wilayah itu. Begitu pula Presiden Suriah Bashar al-Assad bertanggung jawab atas serangan apapun yang berasal dari Suriah.
"Di Golan Heights, kebijakan kami adalah kami tidak berniat membiarkan serangan rutin harian dari Suriah menuju wilayah Israel, apakah itu serangan nyasar atau tidak, dan kami akan meresponsnya dengan tegas," cetus Yaalon.
Serangan udara yang dilancarkan pesawat tempur Israel ke Gaza pada Rabu dini hari waktu setempat merupakan yang pertama sejak berakhirnya konfrontasi selama delapan hari antara Israel dan para militan Hamas pada November lalu.
Sebanyak 170 orang warga Palestina dan enam warga Israel tewas selama konfrontasi tersebut. Konfrontasi militer itu berakhir dengan gencatan senjata yang disepakati Israel dan Hamas atas mediasi Mesir.
(ita/nrl)