Bawaslu Safari ke PKB, Jelaskan Tugas Pengawasan Pemilu

Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan safari ke setiap parpol peserta pemilu untuk melakukan sosialisasi. Bawaslu menegaskan setiap parpol adalah mitra dan sengketa pemilu diselesaikan di Bawaslu.

"Pertama-tama kedatangan kami adalah kunjungan silaturahmi sekaligus menjelaskan apa itu Bawaslu," kata Ketua Bawaslu, Muhammad saat berbicara di depan pengurus DPP PKB, di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2013).

Pada kesempatan itu, Muhammad menegaskan bahwa setiap parpol peserta pemilu menjadi mitra Bawaslu. Setiap parpol merupakan garda terdepan dalam penciptaan pemilu yang jujur dan adil.

"Partai adalah lokomotif utama dalam pemilu, bagaimana peserta pemilu itu 'fair', itu ada di dalam tubuh masing-masing partai politik peserta pemilu. Analogi saya pengawasan pemilu itu seperti pengatur lalu lintas, driver dan kendaraannya itu parpol. Ingin pemilu tidak macet, tugas kami hanya mengingatkan rambu-rambu yang menjadi pedoman," jelasnya.

Lebih lanjut, Muhammad menyebut fungsi utama dari Bawaslu adalah dengan melakukan pencegahan.

"Bawaslu sekarang ini berparadigma pencegahan, kami tidak senang dan tidak bangga kalau melakukan proses penindakan pelanggaran. Kami mau pelanggaran tidak terjadi, makanya kami selalu katakan mencegah. Tapi semua itu berbalik lagi kepada partai," kata Muhammad.

Muhammad juga menegaskan polemik yang terjadi saat ini antara Bawaslu dan KPU, tak akan mempengaruhi indepensi penyelenggaraan pemilu 2014.

"Kepentingan Bawaslu adalah mengawal pemilu berintegritas. Polemik yang terjadi tak lain membela kepentingan Bawaslu agar diposisikan secara benar, independensi adalah harga mati bagi kami," ucapnya.

Sekretaris Jenderal PKB Iman Nahrawi menyatakan apresiasinya atas kedatangan Bawaslu. Imam mengaku senang bisa bekerjasama demi pemilu yang lebih baik.

"Kami sangat mengapresiasi dan senang kepada Bawaslu atas maksud kedatangannya, mari kita bekerja sama secara baik untuk pemilu yang lebih baik," kata Imam.

(fiq/rmd)