Ahok: Jangan Ada Lagi PSK Dikejar Nyemplung Sungai Hingga Meninggal

Hari ke-170 Jokowi

Ahok: Jangan Ada Lagi PSK Dikejar Nyemplung Sungai Hingga Meninggal

- detikNews
Rabu, 03 Apr 2013 13:13 WIB
dok detikcom
Jakarta - Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memakai cara-cara simpatik dan manusiawi dalam menangani masalah warga di DKI. Ke depan, tak ada lagi kasus kejar-kejaran warga dengan Satpol PP untuk menertibkan.

"Tidak ada lagi PSK dikejar nyemplung sungai, meninggal. PSK yang nggak laku yang Anda kejar, yang sudah tua," ujar Ahok.

Hal itu disampaikan Ahok dalam sambutannya di acara penekenan komitmen bersama Satpol PP menggandeng 7 Dinas untuk Terapkan Ketertiban Umum di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

7 Dinas tersebut adalah Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Perdagangan (KUMKMP), Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B), Dinas Sosial serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI.

Baik Dinas Sosial dan Satpol PP diminta membaur dengan masyarakat untuk mengidentifikasi masalah.

"Datanglah jangan pakai seragam, kenali masalahnya. Syukur-syukur ada bujang yang mau menikahi mantan PSK," imbuh Ahok yang disambut tawa para hadirin.

"Loh ini pahalanya besar lho. Lebih baik menikahi mantan PSK daripada mantan pendeta," imbuhnya.

(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads