Tawa riang dan sorakan ratusan wisudawan mewarnai acara wisuda sarjana dan magister 2013 Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) di Gedung JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2013).
Orang nomor satu di Jakarta itu ternyata karena salah menyebutkan nama Universitas Moestopo, menjadi Mustopa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sigap pembawa acara langsung memberitahu ke Jokowi bahwa dirinya salah menyebut nama Unviersitas Moestopo.
"Moestopo, Pak Gubernur," katanya.
Mendapat sorakan dan ralat tersebut, Jokowi berdalih gubernur juga bisa salah dalam mengucapkan kata.
"Keseleo dikit nggak apalah. Gubernur kan tidak harus selalu betul. Salah-salah sedikit nggak apa-apa," ujar Jokowi membela diri sambil tersenyum.
Jokowi mengaku sangat jarang memberikan orasi ilmiah dan tidak terbiasa. Bahkan dia keringat dingin jika diminta berpidato di depan khalayak ramai.
"Saya ini tidak biasa membawakan orasi ilmiah. Jadi jangan sebut orasi ilmiah ya, sebut saja sambutan gubernur. Saya ini kalau ngomong di hadapan ribuan orang itu keringat dingin, langsung grogi," kata Jokowi yang disambut tawa hadirin.
(aan/nrl)