Anggaran tersebut disampaikan Direktur Investigasi dan advokasi Fitra, Uchok Sky Khadafi, dalam siaran pers, Rabu (3/4/2013). Angka tersebut ditaksir Fitra dengan asumsi rombongan berjumlah 6 anggota DPR dan berada di dua negara tersebut selama 7 hari, disesuaikan dengan standar biaya perjalanan dinas pejabat negara tahun 2013.
Perjalanan Komisi I ke Turki selama 4 hari menghabiskan anggaran sebesar Rp 609.786.000, dengan sebanyak 6 orang anggota dewan tanpa staf dari DPR atau fraksi, dan tanpa mengikuti istri atau rombongaan dari keluarga anggota dewan sendiri. Alokasi anggaran yang paling mahal adalah tempat duduk di eksekutif, sebesar 9.449 USD untuk satu orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alokasi anggaran yang paling mahal adalah tempat duduk di pesawat. Kalau anggota dewan naik pesawat Lufthansa dari Istambul ke Kiev akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 30.450.000 untuk 6 orang anggota dewan untuk pulang pergi.
"Jadi, lebih baik keberangkatan 6 anggota dewan ini dibatalkan saja. Oleh karena, selama ini kebijakan DPR kalau berangkat ke luar negeri dengan alasan pengawasan, akan dibatalkan," desaknya.
(van/nrl)