Dibela Mendikbud, Siswa yang di-DO Karena Nikahi Pacar Hamil Senang

Dibela Mendikbud, Siswa yang di-DO Karena Nikahi Pacar Hamil Senang

- detikNews
Rabu, 03 Apr 2013 10:13 WIB
Jakarta - Mendikbud M Nuh membela siswa yang dikeluarkan dari sebuah SMAN di Tangerang gara-gara menikahi pacar yang dihamilinya. Menurut Nuh, semua siswa berhak mendapat pengajaran, apa pun statusnya. Apa tanggapan sang siswa?

"Saya senang, setuju dengan pendapat Mendikbud. Sekarang yang sekolah punya ijazah susah cari kerja, apalagi yang nggak punya ijazah," kata siswa tersebut, M Sudirman, kepada detikcom, Rabu (3/4/2013).

Meski sudah ada pernyataan dukungan dari menteri, belum ada perubahan terhadap nasib Sudirman. Pihak sekolah belum memberikan kabar apa pun terkait keikutsertaannya dalam ujian nasional dua pekan lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ada kabar, sekolah tetap menolak saya untuk ikut UN. Terakhir saya kontak tanggal 5 Maret lalu," jelasnya.

Sudirman mengakui sudah melanggar perjanjian dengan pihak sekolah soal larangan menikah selama studi. Namun dia berharap ada toleransi, sebab masa sekolahnya tinggal beberapa bulan lagi.

"Supaya saya bisa punya ijazah dan bekerja untuk keluarga saya," imbuhnya.

Komnas Perlindungan Anak sudah membela Sudirman dengan cara mengirim surat ke Mendikbud M Nuh. Saat ditanya, Nuh pun mendukung upaya Sudirman untuk membela diri. Dia memerintahkan Dinas terkait untuk tetap mengizinkan anak sekolah, apa pun statusnya.

"Kita ingatkan kepala dinasnya, sekolah itu hak dasar, jangan sampai gara-gara hamil, apalagi ono bojone (ada suaminya)," tegas Nuh.

(mad/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads