Pihak-pihak yang Diuntungkan dari Adanya Terminal Bayangan Pasar Rebo

Pihak-pihak yang Diuntungkan dari Adanya Terminal Bayangan Pasar Rebo

- detikNews
Rabu, 03 Apr 2013 09:05 WIB
Jakarta - Salah satu titik di kawasan Pasar Rebo berubah fungsinya menjadi terminal bayangan. Meski menyalahi aturan, kehadiran terminal bayangan itu justru menguntungkan banyak pihak.

Pihak pertama yang diutungkan jelas adalah sopir angkutan umum. Tanpa perlu menunggu waktu lama, bus maupun angkot mereka dapat dipenuhi penumpang dengan cepat.

"Walaupun rugi karena harus bayar timer lagi, tapi di terminal bayangan, sewa penumpang lebih banyak. Kalau di terminal resmi kita nunggu satu jam terkadang cuma 10 sampai 15 orang, kalau di sana kita sewa bisa penuh," kata kondektur bus Laju Prima jurusan Kp Rambutan-Merak, Riyadi (49 tahun) saat ditemui, Selasa (2/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riyadi sendiri memastikan, jumlah penumpang yang naik dari terminal bayangan pasti selalu lebih banyak dibanding terminal resmi. Dan kondisi ini semakin dipertegas dengan kebiasaan masyarakat yang menanti bus maupun angkot di luar terminal.

Meski begitu, Riyadi mengakui jika kebiasaan mereka ngetem di luar terminal membuat lalu lintas jadi macet. Namun karena kans untuk mendapatkan penumpang jauh lebih banyak dibanding di dalam terminal, mereka pun terpaksa melakukan cara itu.

Keberadaan bus-bus ini juga menambah penghasilan pedagangan asongan setempat. Pasalnya sambil menunggu bus atau angkot, para pedagang dengan leluasa menjajakan jualannya kepada penumpang.

"Kalau dibilang nguntungin ya lebih untung cuma lebih capai dibanding di terminal karena harus lebih banyak naik turun bis," kata pedagang asongan, Muhamad Andi (34).

Namun sama seperti Riyadi, Andi pun sadar jika mereka seringkali membuat kondisi semakin tak beraturan. "Sebagai pedagang mah kita ngerti kalau kita salah karena kita dagang di jalur hijau, tapi kita sendiri juga sebenarnya nggak mau," tutupnya.

Pihak terakhir yang merasa terbantu dengan kehadiran terminal bayangan jelas adalah penumpang. Tanpa harus bersusah payah masuk ke dalam terminal, mereka sudah bisa mendapatkan angkutan yang dimau.

"Nggak perlu capai-capai," tegas Haris salah satu penumpang ke arah Bekasi.

Hingga berita ini diturunkan, Kadishub DKI Udar Pristono belum bisa dikonfirmasi. SMS serta telepon yang detikcom layangkan belum dibalas.

(mok/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads