Informasi yang diterima detikcom, rekonstruksi tersebut akan mendatangkan Bayu Setiono, salah satu tersangka sejumlah serangan tersebut, serta beberapa orang lainnya yang juga disangka terlibat pada serangan tiga pos polisi yang menewaskan satu anggota polisi dan melukai dua anggota polisi lainnya pada bulan Agustus lalu itu.
Terkait kasus tersebut, polisi telah menembak mati dua orang yang diduga sebagai otak sekaligus pelaku eksekusi serangan yaitu Farhan dan Muchsin. Dalam penyergapan yang dilakukan polisi di tengah jalan saat itu, terjadi kontak tembak yang menewaskan dua terduga pelaku dan satu anggota Densus 88 Anti Teror.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyiapkan 430 anggota untuk pengamanan, dibantu aparat oleh aparat TNI. Para tersangka akan langsung dibawa dari Bandara menuju lokasi rekonstruksi. Di wilayah hukum Polresta Surakarta, rekonstruksi akan dilakukan di tiga tempat," ujar Luthfi.
Adapun tiga tempat di Solo itu adalah Pos Pam Lebaran di Perempatan Gemblegan yang diserang dengan senjata api yang melukai dua polisi, Pos Polisi di Gladag yang dilempar granat, dan Pos Polisi di Plaza Singosaren yang menewaskan seorang anggota polisi.
Dari informasi yang didapat di lapangan, selain di tiga tempat di Kota Solo, rekonstruksi juga akan dilakukan di beberapa tempat lain di sekitar Solo yang disebut sebagai tempat terkait dengan aksi serangan serta lokasi penangkapan para tersangka. Tempat itu adalah di sebuah masjid di Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo, rumah mertua Bayu Setiono di Gondangrejo, Karanganyar, Terminal Tirtonadi Solo dan beberapa lokasi lainnya.
(mbr/fjp)