"Dalam rangka optimalisasi penanganan pengaduan, saya menempel nomor handphone saya di ruang pelayanan dan dapat dihubungi jika merasa ada kesulitan dalam pengurusan perizinan keimigrasian," kata Friement, di kantornya, Jl Gatot Subroto, Medan, Sumatera Utara, Selasa (2/4/2013).
Friement mengatakan selain memasang nomor handphonenya, untuk memudahkan pengurus perizinan, pihaknya juga mengirimkan sms verifikasi langsung kepada mereka yang paspornya sudah siap diambil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Friement menambahkan, mereka yang di sms pun bisa memberi balasa ke pihak imigrasi. Hal tersebut agar dapat dijadikan acuan apakah publik sudah puas dengan kinerja imigrasi.
"Jawaban yang kita terima macam-macam, ada yang mengucapkan terima kasih ada juga yang memberi saran 'kenapa lama jadinya, lebih dari empat hari' dan yang lainnya," tambahnya.
(rna/fjp)