"Potensi ada harusnya sudah bisa dicegah, menurut saya jangan rakyat dikorbankan dengan kedaulatan dihapus, sementara ini salah mereka (oknum perusakan)," kata ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2013).
Menurutnya, meski saat ini sedang digodok kemungkinan perubahan mekanisme pemilihan dikembalikan pada DPRD, tapi pihaknya memastikan DPR tak akan menyepakati opsi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang bukan menghapus pemilihan langsung gubernur, wali kota, tapi perbaiki lapangannya, kandidat harus diingatkan anda jangan korbankan massa," lanjut Hidayat.
Tak hanya itu, menurut Hidayat memastikan proses dan hasil Pemilu Kada berjalan tanpa hiruk pikuk juga perlu dipastikan oleh para penyelenggara Pemilu.
"Aparat juga harus berlaku adil, KPU berlaku profesional, kalau kita telisik beberapa pembakaran (akibat hasil Pemilkada) itu hanya beberapa dari ratusan. Ini tidak boleh jadi trend," ucapnya.
"Saya apresiasi di Sukabumi hasilnya hanya selisih 68 suara, tapi mereka tidak hadirkan bakar membakar. Saya apresiasi mereka yang terima kekalahan legowo, karena demokrasi kalah menang biasa saja tapi jangan membakar," imbuhnya.
(bal/trq)