Diberitakan Sky News, Selasa (2/4/2013), video ini dimunculkan pertama kali oleh televisi lokal Korut tak lama setelah status perang untuk Korsel resmi diumumkan. Belum jelas waktu dan lokasi tempat latihan.
Di gambar tersebut, terlihat ada empat tentara Korut yang sedang latihan menembak. Dua target yang terlihat adalah pria berdasi keturunan Korea Selatan, dan tentara AS yang diberi tulisan 'USA' di bagian helm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Status perang yang diumumkan pihak Korea Utara telah membuat suasana panas di semenanjung Korea. Merespons hal ini, pasukan Korsel dan AS menggelar latihan bersama. Bahkan AS mengirim bantuan jet tempur F-22 untuk Korsel.
Korut mengancam akan menyerang markas-markas militer AS yang tersebar di beberapa wilayah Asia pasifik.
Presiden Korsel Park Geun-Hye berjanji akan melawan semua upaya provokasi Korut yang bisa merugikan rakyatnya.
(mad/nrl)