Pakar ilmu politik dari UI, Iberamsjah, menilai 'hukuman' yang pas bagi para anggota DPR pembolos adalah tidak memilih mereka lagi. Sanksi etik dari Badan Kehormatan (BK) atau kritikan dari luar sudah tak mempan.
"Rakyat harus disadarkan betul, jangan pilih orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Harus ada lembaga independen yang mempublikasikan siapa saja mereka yang suka bolos," ujar Iberamsjah saat berbincang dengan detikcom, Selasa (2/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tugas mereka bukan jalan-jalan ketemu dengan rakyat. Tapi ada fungsi legislatif dan kontrol. Jangan keluyuran, sudah nggak perlu," cetus Iberamsjah.
"Jangan beli kucing dalam karung, mereka yang bolos jangan dipilih lagi," tegasnya.
Dalam sejumlah rapat paripurna, hampir 200 dari 560 anggota DPR bolos. Terakhir, rapat paripurna pagi tadi, ada sekitar 241 orang yang tak masuk.
Hari-hari di gedung DPR di "tahun politik" seperti sekarang terlihat sepi, bahkan ada yang menyebutnya seperti kuburan. Sementara produk legislatif yang dihasilkan pun belum memenuhi target yang diharapkan.
(mad/nrl)