Jokowi Larang Pegawai Dinas Pendidikan & Kesehatan Ikut Lelang Jabatan

Jokowi Larang Pegawai Dinas Pendidikan & Kesehatan Ikut Lelang Jabatan

- detikNews
Selasa, 02 Apr 2013 12:05 WIB
Jakarta - Pendaftaran lelang jabatan (fit and proper test) lurah dan camat di DKI Jakarta telah dibuka Senin (1/4). Namun Gubernur Jokowi melarang pegawai Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk mengikuti 'tantangan' ini.

"Lurah dari dokter, dokter ikut jadi lurah, dokternya saja masih kurang. Guru mau jadi camat, gurunya saja masih kurang, gimana sih," kata Jokowi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2013).

Saat ditanya apakah ini berarti jumlah pegawai di kedua dinas itu masih kurang, Jokowi tak menampik. "Kalau guru jadi lurah dan dokter jadi camat logikanya gimana sih," kata sarjana kehutanan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lelang jabatan itu antara lain untuk mengisi beberapa jabatan lurah di empat kecamatan di Jakarta Barat yaitu Kecamatan Tambora, Kebon Jeruk, Taman Sari, dan Palmerah.

"Salah satu target lelang jabatan adalah prioritas mengisi posisi yang kosong. Nah, di kecamatan Tambora ada jabatan kosong, yakni lurah Angke. Otomatis akan dilelang," kata Camat Tambora Isnawa Adji kepada wartawan, Senin (1/4/2013).

Hal yang sama dikatakan Camat Kebon Jeruk, Hendra. Dia mengungkapkan di wilayahnya juga terdapat satu lurah yang akan dilelang jabatannya, yaitu lurah Kebon Jeruk. "Posisi tersebut sudah kosong sejak bulan November 2012 lalu karena sudah pensiun," ujarnya.

Camat Palmerah Agus Tri mengungkapkan di lima kelurahan di Palmerah, semua posisi sudah terisi. Namun pada Mei mendatang, ada satu orang lurah yang akan pensiun. Sementara Camat Tamansari Imron mengatakan pada Juli mendatang, terdapat satu lurah yang mengajukan masa pensiun. Jadi mungkin jabatan tersebut juga akan dilelang nantinya.

(nal/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads