Lepas dari MK, Mahfud Siap Jadi Capres atau Cawapres

Lepas dari MK, Mahfud Siap Jadi Capres atau Cawapres

- detikNews
Selasa, 02 Apr 2013 00:04 WIB
Foto: Mahfud MD (Ari Saputra/detikfoto)
Jakarta - Mahfud MD kini tak lagi duduk sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Selanjutnya, ia menyatakan siap menjadi calon presiden maupun wakil presiden.

"Tidak harus seperti yang selalu diramaikan orang, jadi presiden. Tidak harus itu. Jadi presiden bisa, wakil presiden bisa, jadi orang biasa juga bisa. Mendukung orangnya jdi presiden juga bisa," ujar Mahfud di rumahnya di Jalan Haji Saidi No 43A, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2013).

Untuk itu, Mahfud mengaku dirinya masih akan menganalisis peta politiknya termasuk peluang yang dimilikinya. Hasilnya nanti yang akan menentukan posisi dan perannya dalam rangka pengabdian kepada negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya saya mau umroh dulu. Hari Rabu saya berangkat umroh kemudian setelah itu mau menganalisa semua kemungkinannya, jaringan politik, partai politik, dukungan politik," jelas Mahfud.

"Tapi saling tukar pikiran, lempar-lempar bola itu ada. Tapi semua belum final kan? Partai pun belum bisa ngajak orang sekarang. Nunggu pemilu dulu dong," lanjutnya.

Ketika menanggapi isu bahwa dirinya pernah diajak bergabung di partai Demokrat, Mahfud yakin dirinya tak akan bergabung dengan partai berlambang mercy tersebut. Sebab dirinya bukanlah kader partai Demokrat.

Apakah kembali ke partai Islam? Mahfud melihat justru saat ini sudah tidak ada lagi partai berbasis Islam

"Semuanya sama saja. Karena di dalam partai Islam sendiri juga banyak orang tidak bener, begitupun sebaliknya. Di samping banyak juga orang yang baik. Jadi bagi saya pengelompokannya bukan basis islam. Tetapi soal komitmen," tutur Mahfud.

(sip/ahy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads