"Beliau menyatakan menyanggupi dan menerima permohonan sebagai ketum dengan catatan bahwa beliau tetap fokus dan memfokuskan pada tugas dan tanggung jawab sebagai presiden. Dan di dalam melaksanakan tugas-tugas kepala negara dan kepala pemerintahan dia tidak ingin itu dikurangi atau diganggu oleh aktivitas partai dalam posisi ketum," jelas Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha.
Kepada wartawan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Senin (1/4/2013), Julian mengatakan SBY telah menunjuk Syarif Hasan sebagai Ketua Harian DPP PD. Maka dengan demikian tanggung jawab SBY selaku Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan RI tidak akan terganggung dengan tugasnya sebagai sebagai Ketum DPP PD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu kita tahu komposisi KIB II terdiri dari beberapa dari parpol sebagian juga sebagai selaku ketum partai. Dan itu berjalan sampai sekarng. Bilamana yang dimaksud seseorang yang berasal dari parpol kemudian tidak bisa melaksanakan tugas dalam KIB dipersilakan fokus pada tugas partainya masing-masing. Sejauh ini tetap mengutamakan tugas. Itu yang kita harapkan bersama seperti yang disampaikan presiden," paparnya.
(mpr/lh)