Pelepasan tersebut berlangsung haru di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (1/4/2013) sekitar pukul 16.45 WIB.
"Tadi pagi saya pukul 02.30 WIB bangun dengan rasa sendu. Saya bangun bersama istri saya, salat malam tadi saya merasa sendu. Ini adalah hari terakhir saya tidur di Widya Chandra sebagai pejabat resmi," kata Mahfud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadir dalam acara tersebut 8 hakim konstitusi lainnya, termasuk hakim konstitusi yang baru dilantik, Arief Hidayat. MK dalam kesempatan tersebut memberikan kenang-kenangan berupa lukisan Mahfud MD ukuran jumbo.
"Saya yakin, MK ini pada tingkat hakim seluruhnya bersih. Kenapa pada tingkat hakim? Karena ada orang yang coba-coba suap pegawai di tingkat bawah. Orang tersebut kita pecat dan kita bawa ke KPK. Hakim tidak bisa disentuh oleh hal-hal tersebut," ujar Mahfud.
"Saya berharap agar MK dalam keadaannya seperti ini harus dipertahankan. Jangan mau ditekan oleh apa pun. Seperti anggaran mau dipotong, hakim harus punya moralitas, jangan mau ditekan. Kalau tidak, maka kita tidak ada harganya di mata bangsa," sambung pria kelahiran Madura ini.
Usai memberikan sambutan dan ramah tamah, Mahfud langsung keluar dari gedung MK dan menyalami masyarakat yang telah menunggu. Mereka berdesak-desakan untuk bisa bersalaman dengan Mahfud MD hingga Mahfud memasuki mobilnya.
(asp/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini