Fenomena 'Main Hakim Sendiri' Jadi Lampu Kuning Buat Polri

Fenomena 'Main Hakim Sendiri' Jadi Lampu Kuning Buat Polri

- detikNews
Senin, 01 Apr 2013 14:03 WIB
Jakarta - Lemahnya wibawa Polri dianggap jadi pemicu tindakan 'main hakim sendiri' di masyarakat. Polri diminta mengevaluasi internal terkait turunnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum.

"Dampaknya sudah kita lihat dan rasakan bersama, yaitu perlawanan rakyat terhadap simbol-simbol Polri terjadi di mana-mana, seperti pembunuhan Kapolsek di Dolokpardamean Simalungun Sumatra Utara dan perusakan kantor-kantor polisi di berbagai daerah," ujar anggota Komisi III DPR, Ahmad Basarah, Senin (1/4/2013).

Menurut dia, Polri seharusnya meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas personelnya. Namun yang terjadi sebaliknya, oknum Polri terjerat kasus pidana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Situasi tersebut akhirnya meruntuhkan kewibawaan polri dan semakin menimbulkan rasa tidak percaya masyarakat terhadap agenda penegakkan hukum," sebutnya.

Fenomena 'main hakim' sendiri harusnya menjadi peringatan bagi Polri untuk melakukan evaluasi internal. "Seharusnya sudah menjadi lampu kuning bagi Pimpinan Polri untuk segera mawas diri dan instropeksi," imbuhnya.

"Perlu segera dilakukan pembenahan internal yang sistemik, mulai dari konsolidasi sumber daya manusia Polri mulai sejak rekrutmen hingga jenjang kepangkatan serta penempatan jabatan," sambung Basarah.

Dengan pembenahan SDM diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme Polri. "Pimpinan Polri juga harus responsif mengambil tindakan tegas terhadap personel-personel Polri yang telah melakukan pelanggaran dan tindak pidana," katanya.

Basarah menyebut sikap pimpinan Polri yang terkesan melindungi anak buahnya yang bersalah, malah menimbulkan kemarahan masyarakat. "Tanpa kehadiran institusi Polri yang kuat, kredibel dan profesional, NKRI yang besar dan majemuk ini tidak mungkin dapat kita pertahankan eksistensinya," ujar dia.

(fdn/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads