SBY: Kerusuhan di Palopo Seharusnya Bisa Dicegah

SBY: Kerusuhan di Palopo Seharusnya Bisa Dicegah

- detikNews
Senin, 01 Apr 2013 12:09 WIB
Jakarta - Kerusuhan di Palopo, Sulawesi Selatan, diduga dipicu ketidakpuasan terhadap hasil pemilu kada walikota. Kejadian seperti ini sudah kerap terjadi sebelum ini, maka seharusnya bisa dicegah. Terlebih sudah diterbitkan Inpres 2/2013 sebagai acuan penanganan konflik sosial bagi pemda dan jajaran keamanan.

"Kasus Palopo seharusnya bisa dicegah, kalau sudah banyak kasus seperti itu. Mestinya pejabatnya, kepolisiannya bisa mengantisipasi dan mencegah," kata Presiden SBY dalam pembukaan rapat kabinet di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (1/4/2013).

Selanjutnya Presiden SBY meminta laporan lengkap dari Kapolri Timur Pradopo dan kementerian terkait. Dia mengingatkan ada Inpres 2/2013 tentang Konflik Sosial yang telah disahkannya pada awal tahun ini untuk menjadi acungan penanganan oleh jajaran pemda dan keamanan di lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aksi kekerasan di Palopo menurut saya upaya pencegahan yang mestinya dilakukan dan dapat dicegah. Tapi tidak dapat dilaksanakan dengan baik," kritik SBY.

Rapat diikuti Wapres Budiono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Kepala UKP-PPP Kuntoro Mangkusubroto, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Panglima TNI Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Kepala BIN Marciano Norman.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (31/3/2013) tengah hari, terjadi aksi pembakaran sejumlah gedung kantor di Palopo oleh sekelompok orang. Gedung kantor yang yang dibakar massa di antarnya adalah DPW Partai Golkar, KUPD Palopo, Panwaslu Papolo, Kantor Wali Kota Palopo, Kecamatan Wara Timur dan redaksi Palopo Pos.

Seribuan orang polisi telah disebar ke berbagai lokasi di penjuru Palopo untuk mengantisipasi rusuh susulan. Terdiri dari 400 Brimob Polda Sulawesi Selatan dan 600 dari Polres Palopo.

Dugaan sementara, kerusuhan dipicu ketidakpuasan massa pendukung kontestan Pilwakot Palopo. Hasil putaran dua yang digelar pada Rabu (27/3/2013), menyatakan pasangan Judas Amir-Akhmad Syarifuddin mengungguli Haedir Basir-Thamrin Jufri.

(mpr/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads