Diberitakan AFP, Senin (1/4/2013), pertempuran ini dipicu oleh aksi bom bunuh diri pemberontak muslim Sabtu (30/3) lalu di pos penjagaan yang melukai tentara Mali. Lalu, mereka juga menyerang Kota Saharan, tempat para tentara Prancis dan Mali berkumpul.
Mereka menembaki pasukan Mali dan Prancis dari dua sisi. Targetnya adalah menghancurkan markas militer Mali dan sebuah hotel yang dijadikan tempat tinggal sementara untuk gubernur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiga orang pemberontak dan satu tentara Mali tewas," ujar seorang pejabat setempat. Satu orang tentara Prancis dan empat tentara Mali terluka.
Sejumlah pejabat yang berada di hotel sudah dievakuasi, termasuk dua orang jurnalis asing.
Saat ini, situasi di Timbuktu sudah lebih kondusif. Pasukan Mali masih melakukan penyisiran guna mencari kemungkinan adanya pembrontak lain.
"Saat ini situasi tenang di Timbuktu. Kita sudah bisa mengendalikannya," kata seorang pejabat Mali.
(mad/nwk)