Pasca Kerusuhan, Pelayanan Publik di Kantor Wali Kota Palopo Dipindahkan

Pasca Kerusuhan, Pelayanan Publik di Kantor Wali Kota Palopo Dipindahkan

- detikNews
Senin, 01 Apr 2013 10:44 WIB
Makassar - Sehari pasca kerusuhan, suasana kota Palopo, Sulawesi Selatan, kondusif. Namun aktivitas perkantoran masih lumpuh. Imbas dari pembakaran dan perusakan gedung perkantoran.

Gedung-gedung yang dibakar di antaranya Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Satpol PP yang berada dalam komplek Kantor Walikota Palopo, kantor DPD II Partai Golkar Palopo, Kantor Dinas Perhubungan Palopo, Kantor Camat Wara Timur dan Kantor Harian Palopo Pos.

Untuk sementara pelayanan publik dipindahkan ke gedung PKK, sekitar kompleks rumah jabatan wali kota. Kepala Bagian Humas Pemkot Palopo, Ansir Ismu kepada wartawan menyebutkan, aktivitas pelayanan masyarakat tetap dilakukan. Beberapa pegawai ditugaskan untuk menginventarisir kerugian akibat amuk massa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sejumlah kantor pemerintahan lainnya, pegawai hanya berkerumun di sekitar kantor. Puing-puing sisa amuk massa jadi tontonan warga.

Sekitar satu kompi personel Brimob Polda Sulselbar disiagakan di sekitar posko utama pasangan calon Judas Amir-Ahmad Syarifuddin (JA) di Jalan Ahmad Razak. Berdasarkan rekapitulasi KPUD, pasangan ini unggul 738 suara atas pasangan Haidar-Thamrin.

Proses pengamanan kota Palopo sendiri saat dijaga ketat oleh 1.157 aparat, pasukan gabungan dari Polda Sulselbar dan TNI Angkatan Darat, yang terdiri 5 kompi pasukan Brimob dan 2 kompi TNI AD, serta pasukan dari petugas kepolisian lainnya.

Kerusuhan terjadi sekitar pukul 13.00 WITA, Minggu (31/3/2013) kemarin. Massa kecewa dengan penetapan Judas Amir-Ahmad Syarifuddin sebagai pemenang Pilwakot dan menduga ada penggelembungan suara. Mereka melempari sejumlah kantor dan membakarnya.

(mna/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads