Pemprov DKI Gandeng PT Askes untuk Pelaksanaan KJS

Jakarta - Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan PT Askes untuk penyelenggaraan Kartu Jakarta Sehat (KJS). Menurut Wagub Basuki T Purnama, sebagai Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS), PT. Askes diamanahkan untuk mengelola dana jaminan kesehatan masyarakat DKI Jakarta.

"Dalam kurun waktu satu bulan ke depan, pelaksanaan KJS ini akan simultan beriringan dilakukan oleh Dinkes DKI dan PT Askes," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (1/4/2013).

Sementara itu, Direktur Utama PT Askes, Fachmi Idris mengatakan, dukungan Pemprov DKI akan menjadi semangat baru bagi PT Askes. "Jika Pemprov mendukung tentu kami akan lebih mudah menjalankan amanat besar ini," ujarnya.

Menurut Fahmi, pelaksanaan KJS akan memberikan pembelajaran yang sangat berharga untuk persiapan pelaksanaan BPJS mulai 1 Januari 2014. Ia mengatakan, jumlah sasaran peserta dalam program tersebut adalah 4,7 juta jiwa.

"Sebanyak 1,2 juta jiwa peserta Jamkesmas dan 3,5 juta jiwa sisanya merupakan penduduk DKI Jakarta lainnya" paparnya.

Fahmi mengatakan, jumlah fasilitas kesehatan yang dapat digunakan peserta adalah 341 puskesmas. Dari 341 tersebut, sebanyak 44 puskesmas kecamatan dan 297 puskesmas kelurahan. Serta 132 rumah sakit yang terdiri dari RS Pemerintah, RS Pusat dan RS Swasta.

"Fasilitas kesehatan khususnya puskesmas di Jakarta sudah baik. Sehingga tak perlu berbondong-bondong ke rumah sakit," ujar Fahmi.

Menurutnya, ini merupakan cara agar pemanfaatan fasilitas kesehatan di tingkat dasar dapat optimal. Dengan begitu kualitas puskesmas akan baik dan pembiayaan pelayanan kesehatan akan semakin efisien.

(kff/fjp)