detikcom mendatangi beberapa lokasi tempat para warga kolong jembatan tinggal. Di antaranya di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur dan Manggarai, Jakarta Selatan. Sebetulnya, masih banyak lokasi lain yang ditinggali para kaum pendatang ini. Namun tak semua warga bersedia untuk diekspose.
Di kolong jembatan Kampung Melayu, warga yang tinggal di sana membentuk kelompok-kelompok sendiri. Mereka dipisahkan oleh status 'penghuni lama' dan 'penghuni baru'. Hingga hari ini, tercatat ada 68 kepala keluarga (KK) yang hidup di rumah semi permanen berukuran 3x4 m2. Mereka terbagi dalam empat kelompok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum terpilih sebagai gubernur, Joko Widodo pernah mendatangi beberapa warga yang tinggal di kolong jembatan, salah satunya di Kampung Melayu. Kala itu, dia berjanji akan memberi bantuan Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar.
Jokowi juga pernah mengusulkan agar warga mencari lahan lain untuk ditempati. Solusi bagi mereka bisa berupa rusun. Soal pendidikan anak-anak juga sempat disampaikan ke Jokowi.
Bagaimana realisasinya? Lalu, apa saja aktivitas para penghuni kolong jembatan? tunggu dalam tulisan-tulisan berikutnya.
(mad/nrl)