"SBY tahu menempatkan kadernya yang terbaik untuk menempati suatu posisi dan beliau menyampaikan, Pak Marzuki kita tempatkan di tempat yang terhormat, memegang keputusan strategis partai kita sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi," kata Marzuki.
Hal itu disampaikan Marzuki saat berbincang dengan wartawan di Sanur Paradise Hotel, Sanur, Bali, Minggu (31/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"SBY sebagai presiden, dalam tampilan SBY itu selain sebagai ketum. Meski dia sebagai presiden, masyarakat tetap akan melihat dia ketum. Begitu juga dengan saya, sebagai Ketua DPR, orang akan tetap melihat saya di Demokrat, jadi agak aneh jika sehari-hari saya diperintah oleh presiden," ujarnya.
"Sesuatu yang nggak mungkin. Apa kata masyarakat kalau Ketua DPR diperintah oleh presiden," tambahnya.
Sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi, bersama Jero Wacik, Marzuki berwenang menentukan kandidat PD di suatu pilkada. Dia bisa mengesahkan yang kandidat yang ditentukan PD sebagai cagub, cawalkot, cabup, dan lain-lain.
(trq/rvk)