Kepala LP II Kelas 2B Cebongan Sleman, Sukamto Harto menyatakan, blok itu ditempati sejak Kamis (28/3) lalu. Sebelum ditempati, kamar dan area blok dibersihkan, dicat ulang dan dipasangi karpet dan kasur baru. Sisa penyerbuan nyaris tak terlihat.
Ada 25 tahanan yang menempati blok itu. "Semuanya orang baru. Penghuni sebelumnya, yang mengetahui kejadian itu, kami tempatkan di kamar lain," jelas Sukamto ketika dikonfirmasi detikcom, Minggu (31/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mabes TNI AD membentuk tim investigasi karena menurut Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, ada indikasi oknum TNI terlibat. "Tim terdiri dari POM (Polisi Militer), Kodam, Korem. Itu integrasi yang kita lakukan," kata Pramono Edhie dalam jumpa pers di Markas TNI AD, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2013).
Tim dipimpin oleh Wakil Komandan Pusat POM, Brigjen TNI (CPM) Unggul K Yudhoyono. Hasil temuan tim nantinya akan dikoordinasikan dengan temuan tim dari Polri.
(try/mad)