"Komnas HAM ingin bertemu karena berkaitan dengan temuan-temuan yang ada. Pertama akan dikonfirmasi peristiwa di Hugo's Cafe," kata Ketua Komnas HAM, Siti Noor Laila saat dihubungi, Sabtu (30/3/2013) malam.
Konfirmasi ke pihak Mabes TNI merupakan langkah lanjutan setelah Komnas mendatangi Lapas Sleman. Di lapas, Komnas berhasil mengumpulkan sejumlah informasi dari saksi peristiwa penyerangan dan penembakan 4 tahanan pada Sabtu, 23 Maret pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komnas juga akan meminta Mabes TNI menghadirkan Pangdam Diponegoro, Danramil, dan Satuan Kopassus dari Kandang Menjangan, Surakarta. "Kami koordinasi dulu dengan Mabes TNI," sebutnya.
Sebelumnya KSAD TNI Jenderal Pramono Edhie Wibowo memastikan pihaknya membentuk tim investigasi penembakan 4 tahanan di Lapas Sleman. "Karena hasil sementara ada indikasi keterlibatan oknum-oknum TNI AD yang bertugas di Jateng," ujar Pramono.
Tim yang dibentuk hari Kamis, 28 Maret beranggotakan 9 orang dipimpin Wakil Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Angkatan Darat, Brigjen Unggul K Yudhoyono.
Dalam penyerangan, lebih dari 17 orang bersenjata masuk ke lapas. Mereka melukai sipir Lapas dan memaksa ditunjukkan sel 4 tahanan tersangka pengeroyokan Sertu Santoso di Hugo's Cafe.
Saat menemukan sel tahanan, anggota penyerang menembak keempatnya. Usai penembakan, kelompok penyerang mengambil CCTV Lapas.
(fdn/slm)