Kapolres Simalungun, AKBP Andi S. Taufik menyatakan, setelah Kosdin menyerahkan diri pada Jumat (29/3/2013). Kini polisi masih menelaah apa saja peran Kosdin dalam peristiwa itu.
"Ada upaya perlawanan tersangka ketika ditangkap. Teriakan tersangka juga memicu emosi warga," ujar Andi, di Mapolres Simalungun, Kabupaten Simalungun, Sabtu (30/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kompol Andar Siahaan (51) meninggal dunia setelah dianiaya massa di Desa Butu Bayu Panei Raja, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun pada Rabu (27/3) malam. Kasusnya bermula ketika dia dan tiga polisi lainnya bermaksud menangkap Kosdin Saragih yang diduga sebagai bandar judi togel.
Saat penangkapan berlangsung, istri tersangka Tamaria Aruan berteriak ada pencuri. Warga yang mendengarnya berdatangan dan meminta Andar melepaskan Kosdin.
Meski akhirnya Kosdin dilepaskan, warga tetap mengeroyok Andar dan tiga polisi yang meyertainya. Andar tewas di tempat, sedangkan tiga anak buahnya berhasil menyelamatkan diri.
(rna/lh)