Hindari Jatuhnya Korban Akibat Pergerakan Tanah, 5 Rumah Dikosongkan

Hindari Jatuhnya Korban Akibat Pergerakan Tanah, 5 Rumah Dikosongkan

- detikNews
Sabtu, 30 Mar 2013 03:28 WIB
Tanah longsor. (ilustrasi)
Garut - Akibat pergerakan tanah yang dikhawatirkan akan memicu tanah longsor, 5 rumah warga di Kampung Sukasirna, Kecamatan Malangbong, Garut, Jawa Barat terpaksa dikosongkan.

Sejak Januari 2013 lalu, retakan tanah di Kampung Sukasirna terus meluas sehingga mengakibatkan puluhan rumah lainnya dalam kondisi terancam bencana tanah longsor.

Seorang warga yang telah meninggalkan rumah, Evi (39), menyatakan bahwa kondisi rumahnya kini sudah mengalami retak-retak akibat pergerakan tanah yang terjadi terus menerus akibat curah hujan yang cukup tinggi selama beberapa bulan terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sama tiga anak sudah meninggalkan rumah takut kalau terjadi longsor, karena rumah saya sudah retak-retak akibat pergerakan tanah," ujar Evi, Jumat (29/3/2013) dini hari.

Selain Evi, empat rumah tetangganya juga sudah dikosongkan mengungsi ke rumah saudara terdekat yang berada di Kampung Sukasirna.

"Tetangga lainnya ada empat rumah sudah dikosongkan, Pak, karena takut ada longsor," ungkap Evi.

Pernyataan sama juga disampaikan Komar (43). Puluhan rumah lainnya kini dalam kondisi serupa. Pergerakan tanah yang terus meluas sewaktu-waktu dapat menimbulkan tanah longsor.

"Kalau saya sudah lama mengungsi, tapi tetangga lainnya juga sekarang khawatir karena rumahnya terancam longsor, kalau hujan besar sebagian tetangga juga turut mengungsi," ucapnya.

Warga berharap Pemda Garut segera melakukan langkah antisipasi sebelum terjadi bencana tanah longsor yang mengakibatkan jatuh korban.

"Jangan hanya menyuruh pindah, tetapi harus memberikan solusi untuk mengantisipasi bencana longsor," imbuhnya singkat.

(rmd/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads