Dua dari enam pelaku perampokan berhasil ditangkap pada Kamis (28/3/2013). Mereka adalah Irfan dan Rusli dengan barang bukti sejumlah uang tunai hasil kejahatan.
Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Endi Sutendi menyebutkan, sekitar pukul 11.00 Wita, masuk informasi dari salah satu perusahaan pembiayaan, terjadi transaksi dari seseorang yang bernama Irfan dengan jumlah Rp 2.640.000 dalam pecahan Rp 10.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai menangkap, polisi pun memeriksa Irfan. Pria ini pun menyebut beberapa nama, salah satunya adalah satpam Bank Mandiri sendiri bernama Rusli. Rusli sendiri berhasil diamankan polisi.
Sedangkan pelaku lainnya yang bernama Andi Alif, Ambo Doi alias Emu, Anto dan seseorang yang belum diketahui identitasnya masih diburu keberadaannya.
Dalam kasus perampokan yang terjadi Selasa lalu, Bank Mandiri kecolongan uang tunai Rp 313 juta pecahan Rp 10 ribu sebesar Rp 308 juta dan pecahan Rp 5 ribu sebanyak Rp 5 juta, yang disimpan di dalam brankas. Seorang satpam tewas karena dibekap pelaku.
"Korban diduga kehabisan nafas setelah dibekap para pelaku, selain uang tunai dalam brankas yang bisa diangkat tersebut, pelaku juga membawa kabur rekaman CCTV bank," tandas Endi.
(mna/mok)