"Saya mimpi dua hari lalu. Ada acara pesta di rumah. Ada keramaian di rumah. Ternyata ini (kematian suami)," kata Velegia Situmorang kepada wartawan di rumah duka, Jalan Pintu Air IV, Gg Kelapa, Medan, Kamis (28/3/2013).
Velegia mengenang, suaminya sebagai orang baik dan pekerja keras. Komunikasi dengan keluarga berjalan baik. "Setiap hari berkomunikasi," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai informasi meninggalnya suami, Velegia mengaku dikabari pada pukul 00.30, Kamis (28/3) sekitar jam setengah satu malam. Yang menelepon dari Bagian Humas Polres Simalungun.
"Saya awalnya tidak dikasih tahu meninggal karena apa, saya juga tidak bertanya lagi. Karena sudah panik. Seterusnya, saya telepon-teleponan dengan bagian humas terus soal kondisi Bapak sampai dibawa ke rumah sakit dan dibawa kemari," paparnya.
(rul/try)