"Saya saksi terhadap penyuapan itu. Apakah tahu, saya jawab saja sudah berhenti. Banyak (pertanyaan). Ya, ya, ya (ditanya keterkaitan Dada Rosada)," kata Edi, di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (28/3/2013).
Edi diperiksa untuk tersangka Herry Nurhayat. Mengenakan kemeja putih, Edi keluar KPK, sekitar pukul 15.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus suap ini terungkap saat KPK menangkap Wakil Ketua PN Bandung Setyabudi di ruang kerjanya karena menerima suap Rp 150 juta dari Asep pada Jumat pekan lalu. Di dalam operasi penangkapan itu, uang senilai Rp 350 juta di mobil Asep disita KPK.
(rna/fjp)