"Saya ini tidak ngoyo, tidak mau mati-matian kejar target jadi capres atau cawapres. Saya mengalir saja, kalau ada peluang bekerja, kalau tidak, yang penting mengabdi untuk bangsa dan negara saja," jelas Mahfud di acara pisah sambut di rumah dinasnya dengan Forum Pemred di Widya Candra, Jakarta, Rabu (27/3/2013) malam.
Mahfud mengakui dirinya tetap melakukan komunikasi dengan sejumlah parpol. Dia pun kerap melakukan komunikasi dengan sejumlah partai, termasuk dengan partai menengah dan berbasis Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insya Allah saya selalu melakukan komunikasi dengan parpol," jelasnya.
Mahfud mengaku, pada Senin (1/4) dirinya resmi menyerahkan posisi hakim MK kepada penggantinya. Mahfud akan kembali ke kampus dan juga akan pergi umroh.
(ndr/gah)