103 Warga Ditangkap Terkait Penganiayaan Kapolsek Hingga Tewas

103 Warga Ditangkap Terkait Penganiayaan Kapolsek Hingga Tewas

- detikNews
Kamis, 28 Mar 2013 12:31 WIB
Sebagian warga yang ditangkap polisi (Foto: Andi Siahaan/detikcom)
Simalungun - Kapolsek Dolok Pardamean Simalungun AKP Andar Siahaan tewas dianiaya massa saat menangkap pelaku judi toto gelap. Polisi menangkap dan memeriksa 103 warga untuk mengusut kasus tersebut.

"Saat ini, mereka masih diperiksa," kata Kapolres Simalungun AKBP Andi Syahriful Taufik kepada wartawan, Kamis (28/3/2013).

Warga diperiksa di Mapolres di Pamatang Raya, Kecamatan Raya, Simalungun. Diduga, mereka mengetahui dan terlibat dalam penganiayaan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penganiayaan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu (27/3/2013). Kapolsek dan tiga anggotanya akan menangkap pelaku judi toto gelap di Dusun Merek Raja Huta, Desa Buntu Bayu Pane, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun.

"Saat masuk ke desa, Kapolsek diteriaki maling kerbau dan dikejar warga," ujar Camat Dolok Pardamean Rediana mengutip keterangan warga.

Massa kemudian mengeroyok Andar hingga akhirnya tewas di tempat. Sementara ketiga anggotanya berhasil menyelamatkan diri.

Jenazah AKP Andar tiba di rumah duka, Jalan Pintu Air IV, Gg. Kelapa, Simalingkar B, Medan, sekitar pukul 08.00, Kamis (28/3/2013). Istri korban Velegia Situmorang (45) serta kedua anak korban histeris menyambut kedatangan jenazah.


(rul/try)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads