Kios Tak Terurus di Pasar Perumnas Klender Berubah jadi 'Kamar Kos'

Kios Tak Terurus di Pasar Perumnas Klender Berubah jadi 'Kamar Kos'

- detikNews
Kamis, 28 Mar 2013 10:28 WIB
Jakarta - Tak semua proses revitalisasi pasar tradisional berbuah manis. Misalnya saja revitaliasi yang dilakukan di pasar Perumnas Klender. Kios-kios yang terbengkalai di pasar ini berubah jadi kamar-kamar semi permanen.

Pasar Permunas Klender ini terdiri dari 5 lantai, dengan lantai paling atasnya berdiri sebuah masjid. Luas pasar ini kira-kira seluas lapangan sepak bola. Pada saat pagi biasanya pasar tersebut selalu ramai oleh pengunjung, Kamis (28/3/2012).

Tapi tak seluruh kios di pasar ini diisi pedagang. Kios-kios di lantai dua pasar tersebut tidak terurus. Pintu-pintu rolling dor untuk menutup kios sudah dijebol. dan sebagian juga dijadikan kamar-kamar semi permanen, dengan dinding-dinding dan pintu sebagai penutupnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu awalnya bentunya seperti kios biasa tapi tak ada yang mau nempati. Kemudian pengelola mengubahnya menjadi tempat jualan otomotif tapi tak ada yang mau menempati juga akhirnya tak terurus," kata salah seorang pedagang di kawasan itu.

Revitalisasi Pasar Perumnas Klender ini terjadi jauh sebelum Jokowi berkuasa. Saat itu Pasar Perumnas Klender terbakar pada tahun 90-an sehingga pedagang harus dipindahkan ke lapangan bola yang terletak di samping pasar tersebut.

Kemudian pembangunan pasar setinggi lima lantai ini mulai dikerjakan. Setelah pasar tersebut selesai, lokasi penampungan pedagang pasar yang berada di lapangan bola kembali terbakar. Kebakaran ini menghanguskan banyak kios di tempat penampungan tersebut. Para pedagang akhirnya dipindahkan ke lokasi pasar yang sudah dibangun tersebut.

Para pedagang kemudian banyak yang ingin menempati lokasi di lantai satu. Alasannya jika berjualan di lantai dua sangat sepi. Hal ini disebabkan pembeli malas harus turun naik tangga membawa barang belanjaan yang berat.

"Jadi akhirnya kios-kios di lantai tersebut kosong dan tak berpenghuni," katanya.

Gubernur Joko Widodo (Jokowi) pernah blusukan ke Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, pada Rabu (20/3/2013) lalu. Saat itu Jokowi menyempatkan diri untuk meminum jamu temulawak kegemarannya di pasar tersebut.

(nal/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads