Perwira Polda Aceh Tewas Ditikam Tetangganya

Perwira Polda Aceh Tewas Ditikam Tetangganya

- detikNews
Kamis, 28 Mar 2013 10:02 WIB
Banda Aceh - Seorang perwira yang bertugas di Mapolda Aceh tewas ditikam oleh tetangganya sendiri di Jalan T Iskandar Ulee Kareng, Banda Aceh. Polisi saat ini masih memburu pelaku penikaman tersebut.

Penikaman itu terjadi pada Rabu (27/3) sore. Informasi yang dihimpun, korban bernama AKP Suhardiman (45), Perwira Polda Aceh dari Direktorat Sabhara. Korban tewas ditikam oleh tetangganya sendiri berinisial JB.

Kejadian itu berawal saat korban sepulang kerja di Mapolda dan singgah di warung kopi Nuri di pinggir jalan Desa Ulee Kareng Banda Aceh. Setelah 20 menit nongkrong di warkop itu, tiba tiba pelaku JB mendatangi korban sehingga terjadi percecokan keduanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian pelaku menggebrak meja dan korban lari. Pelaku mengejar korban yang sedang berseragam polisi lengkap dengan menggunakan parang ke arah ulee kareng.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Gustaf Leo, membenarkan peristiwa yang menimpa salah seorang perwira Polda Aceh.

"Setelah korban terjatuh saat lari, pelaku langsung menikam korban dengan parang sebanyak empat kali dibagian bahu belakang dan leher hingga tersungkur. Lalu pelaku melarikan diri," kata Gustaf Leo, saat di hubunggi detikcom, Kamis (28/3/2013).

Saat korban bersimbah darah, sejumlah warga di lokasi membawa lari korban ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abdidn Banda Aceh. Namun tidak beberapa lama dirawat di RS, akhirnya korban menghembuskan nafas terakhirnya karena kehabisan darah.

Setelah divisum di RSUZA, korban kemudian dibawa pulang ke rumah keluarga duka di kawasan Peurada, Banda Aceh. korban akan di makamkan hari ini di tempat pemakaman keluarga.

Menurut Gustaf, motif pembunuhannya sedang diselidiki. Namun, yang diketahuinya dulu korban pernah membeli tanah dari orang tua JB, tapi kemudian JB menuntut tanah itu lagi dari AKP Suhardiman.

"Dugaan sementara masalah pribadi, namun kita masih mendalami kasusnya, Pelaku saat ini masih dalam pengejaran petugas," sebutnya.

(ndr/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads