Rakyat India Kecam Iklan Mobil Ford yang Tampilkan Kekerasan Seksual

Rakyat India Kecam Iklan Mobil Ford yang Tampilkan Kekerasan Seksual

- detikNews
Kamis, 28 Mar 2013 09:33 WIB
Milan - Sebuah poster iklan mobil ternama Ford, memicu kemarahan rakyat India. Gara-garanya, iklan tersebut menggambarkan tiga orang wanita yang terikat dan disumpal mulutnya dalam sebuah bagasi mobil Ford sementara mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi berada di depannya sambil mengancungkan dua jari tanda victory.

Iklan tersebut beredar beberapa hari setelah India menyetujui Undang-Undang baru untuk menghukum kejahatan seks, menyusul peristiwa pemerkosaan sadis seorang mahasiswi Desember 2012 lalu.

Menanggapi protes keras dari masyarakat, perwakilan Ford India mengaku menyesal dan meminta maaf atas penayangan iklan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan setuju dengan mitra kami bahwa hal ini seharusnya tidak pernah terjadi," ujar perwakilan perusahaan, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/3/2013).

Perwakilan tersebut mengatakan, WPP selaku agensi yang membuat iklan tersebut telah memecat staf kreatif yang telah membuat iklan tersebut dan menarik peredaran poster iklan itu dari pasaran.

"Staf kreatif dari WPP telah dipecat menyusul protes keras dari masyarakat," katanya.

Selain menampilkan Berlusconi, iklan ini juga menampilkan orang-orang terkenal lainnya, seperti salah satu versi iklan yang menggambarkan selebriti Hollywood Paris Hilton menyekap dan mengikat Kardashian bersaudara di bagasi mobil Ford.

Menurutnya, poster iklan tersebut menentang standar kesopanan dan profesionalisme untuk merek sekelas Ford. Mereka bahkan mengaku iklan tersebut bukan merupakan proyek kerjasama antara Ford dan perusahaan iklan.

"Poster ini menentang standar profesionalisme dan kesopanan dalam Ford. Kami dan WPP (agensi iklan) menyesal dan meminta maaf," ujarnya.

Selain di India, reaksi terhadap iklan tersebut juga berdatangan dari para pengguna sosial media seperti Twitter dan Facebook. Mereka bahkan mengomentari iklan tersebut sebagai iklan yang memalukan dan menjijikkan.

"Jika iklan ini mewakili pesan yang disampaikan Ford, maka kedepannya saya tidak akan membeli Ford lagi," ujar seorang pengguna Facebook.

(rni/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads