Pasar Gondangdia ini dulu bernama Pasar Boplo, diambil dari kata De Bouwploeg. De Bouwpleg adalah pengembang perumahan elit di kawasan Menteng saat pemerintahan Gubernur Jenderal Daendels. Kantor pengembang ini adalah bangunan yang sekarang menjadi Masjid Cut Meutia, demikian dikutip dari situs Pemprov DKI Jakarta.
Nah di depan gedung De Bouwpleg itulah banyak pedagang yang menjual dagangannya, karena tempat itu menjadi pusat keramaian. Para pedagang saat itu seperti Pedagang Kaki Lima (PKL) masa kini, semrawut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasar Boplo kini berganti nama menjadi Pasar Gondangdia, yang pengelolaannya di bawah PD Pasar Jaya. Pada akhir Januari 2012, Pasar Gondangdia mengalami kebakaran, yang menyebabkan puluhan toko di pasar seluas 10 ribu meter persegi ini hangus terbakar.
Kini, Pasar Gondangdia terlihat kinclong dan bersih di saat malam.
"Pasar Gondangdia itu masih dalam tahap proses (renovasi) seperti Pasar Kelapa Gading, Pasar Gembrong, belum diresmikan," kata Asisten Manajer sub Bidang Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun ketika dihubungi detikcom, Rabu (27/3/2013) kemarin.
(nwk/trq)