Hidup Glamor Bandar Narkoba, Dari Porsche Sampai Kolor Jutaan Rupiah

Hidup Glamor Bandar Narkoba, Dari Porsche Sampai Kolor Jutaan Rupiah

- detikNews
Rabu, 27 Mar 2013 18:27 WIB
Ilustrasi (thinkstocks)
Jakarta - BNN mencokok F seorang bandar narkoba, dua pekan lalu saat dia sedang asyik berbelanja kaos Rp 8 juta. Tak perlu kaget jika para bandar itu berbelanja barang-barang mewah, glamor adalah gaya hidup mereka.

"Di sana dia sedang berbelanja kaos, harganya Rp 8 juta," kata salah seorang penyidik kepada detikcom, Rabu (27/3/2013).

Tidak ada perlawanan dari F, dia tampak pasrah saat penyidik membawanya dalam pengawalan ketat. Dari Senayan, penyidik lantas bergerak ke kediaman tersangka di bilangan Cibubur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di cibubur, F bersama istrinya tinggal di sebuah kompleks real estate. Melengkapi gaya menterengnya, F memiliki Porsche keluaran tahun 2010 seharga Rp 2,5 miliar, BMW tipe terbaru Rp 1 miliar, dan Honda City yang belakangan juga sudah diamankan BNN.

Di rekening F, tersimpan uang berjumlah puluhan miliar rupiah. Polisi juga menyita aset hotel dan tanah yang keduanya berada di Aceh.

"Hotel saja diperkirakan mencapai Rp 20 miliar," papar penyidik itu.

Kekayaan yang melimpah ruah itu dikumpulkan F dengan cara jalan laknat, menjual narkoba. Semua kekayaan itu dihabiskan F dengan cara yang tidak tanggung-tanggung.

"Celana dalam saja, nggak ada yang ratusan ribu. Jutaan!" tutur penyidik tersebut.

Penangkapan F ini dibenarkan oleh Deputi Pemberantasan Irjen Benny Mamoto. Barang bukti sendiri sudah diboyong ke kantor BNN, di Cawang, Jakarta Timur.

"Barang bukti sudah di Kantor BNN. Lebih rinci, besok eksposnya," ujar Benny.

Saat ini, kata Benny, pihaknya terus melakukan upaya pencucian uang terhadap para bandar narkoba. Upaya ini dilakukan untuk memiskinkan bandar dan mempersempit ruang gerak mereka dalam peredaran.

Upaya ini pula lah yang dilakukan BNN dalam kasus 2011 dengan mengungkap pencucian uang yang melibatkan seorang napi bandar besar dan Kalapas Nusa Kambangan Marwan Adli.

(ahy/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads