Semua Partai Tengah Berambisi Usung Capres

Revisi UU Pilpres

Semua Partai Tengah Berambisi Usung Capres

- detikNews
Rabu, 27 Mar 2013 14:37 WIB
Nurul Arifin
Jakarta - Pembahasan awal revisi UU Pilpres di Baleg DPR sangat alot terkait ambang batas pengajuan capres alias Presidential Threshold (PT). Sebab, hampir semua partai tengah berambisi memunculkan pasangan capres.

"Partai tengah ingin setiap partai yang lolos Parliamentary Threshold 3,5 persen bisa mencalonkan capres. Mereka semua ingin memunculkan capresnya," kata anggota Baleg DPR RI dari Golkar, Nurul Arifin, saat berbincang, Rabu (27/3/2013).

Nurul melihat sejumlah partai tengah memang menggadang ketua-ketua umumnya menjadi capres. Meskipun elektabilitasnya di sejumlah survei belum cukup tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya PKB mendorong Muhaimin Iskandar, PPP mendorong Suryadharma Ali, Gerindra mendorong Prabowo, PAN mendorong Hatta Rajasa, dan PKS bisa saja mendorong Anis Matta, Hanura dengan Wiranto," kata Nurul.

Namun menurut Nurul, banyak capres bukan hal positif bagi demokrasi. Pilihan memang banyak, tapi belum tentu mendapat capres terbaik.

"Kalau semua yang lolos ke parlemen bisa usung capres, itu bisa paling tidak ada 7 pasang capres, akhirnya dua putaran, tapi secara kualitas Pilpres kurang baik," katanya.

Karena itu Golkar menolak revisi UU Pilpres. Dengan demikian perhitungannya paling hanya ada 4 atau 5 pasang capres. "Lebih baik hanya 4 atau 5 pasang calon terbaik yang bisa dipilih rakyat," tandasnya.

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads